KONSTRUKSI WADAH TERTUTUP 
RAPAT
Konstruksi wadah tertutup rapat sederhana dan menoleransi 
kesalahan perhitungan volume, tetapi sebaiknya hindari kebocoran 
udara. Gunakan papan fiber berkepadatan sedang (MDF), lem, 
dan sekrup untuk membuat wadah, lalu tutup rapat semua 
sambungan menggunakan perapat silikon (sealant). 
REKOMENDASI 
Subwoofer dalam wadah tertutup rapat direkomendasikan untuk 
para pehobi yang menyukai reproduksi musik akurat dan respons 
frekuensi yang datar, para pehobi yang memiliki ruang khusus 
untuk wadah subwoofer yang kecil, dan para pehobi yang memiliki 
amplifier subwoofer berdaya lebih besar. Desain wadah tertutup 
rapat yang disebutkan dalam manual ini mewakili kombinasi 
terbaik antara perluasan frekuensi rendah dan respons datar. 
WADAH BERVENTILASI 
Wadah berventilasi berfungsi seperti wadah tertutup rapat 
pada frekuensi di atas frekuensi setelan (resonansi)-nya. 
Saat beresonansi (ditentukan oleh ventilasi), ventilasilah yang 
menghasilkan sebagian besar suara, sementara kerucut 
subwoofer nyaris tidak bergerak ketika udara di dalam ventilasi 
bergetar. Wadah seperti ini mampu menangani daya yang lebih 
besar pada frekuensi resonansi dan di atasnya, tetapi berkurang 
ketika di bawah resonansi. Karena kerucut subwoofer dan 
kumparan suara tidak banyak bergerak ketika resonansi, aliran 
udara di kumparan suara menjadi minimal, dan penanganan daya 
termal juga berkurang sedikit saat resonansi. 
Wadah berventilasi lebih efisien pada rentang frekuensi 40Hz 
– 60Hz, tetapi output suaranya turun di oktaf paling rendah (di 
bawah 40Hz). Wadah berventilasi sebaiknya dipadukan dengan 
filter infrasonik. Wadah berventilasi yang optimal untuk subwoofer 
suatu seri lebih besar daripada wadah tertutup rapat yang optimal. 
KEUNGGULAN WADAH BERVENTILASI
•  Wadah berventilasi yang optimal lebih efisien dan lebih tinggi 
outputnya dalam rentang frekuensi 40Hz – 60Hz dibanding 
wadah tertutup rapat yang optimal. 
•  Wadah berventilasi yang optimal menghasilkan sensasi bass 
yang lebih besar dibanding wadah tertutup rapat yang optimal. 
•  Subwoofer dalam wadah berventilasi yang optimal memerlukan 
daya amplifier yang lebih kecil untuk mencapai output akustik 
yang ditentukan (hingga ke frekuensi resonansi wadah) 
dibanding wadah tertutup rapat yang optimal. 
KELEMAHAN WADAH BERVENTILASI 
•  Output di oktaf terendah berkurang (di bawah 40Hz). 
•  Kemampuan penanganan daya mekanis berkurang ketika di 
bawah frekuensi resonansi wadah. Penggunaan filter infrasonik 
elektronik sangat disarankan untuk meminimalkan overdrive 
subwoofer ketika di bawah frekuensi resonansi wadah. 
•  Ukuran wadah berventilasi yang optimal akan selalu lebih besar 
daripada wadah tertutup rapat yang optimal. 
KONSTRUKSI WADAH BERVENTILASI 
Konstruksi wadah berventilasi lebih sulit daripada wadah tertutup 
rapat. Volume wadah dan ukuran lubang sangat menentukan 
karakter fisik dan elektromekanis subwoofer. Oleh karena itu, 
rekomendasi tentang volume wadah dan dimensi lubang harus 
benar-benar dipatuhi. Seperti pada wadah tertutup rapat, gunakan 
papan fiber berkepadatan sedang (MDF), lem, dan sekrup 
untuk membuat wadah, lalu tutup rapat semua sambungan 
menggunakan perapat silikon (sealant). 
REKOMENDASI 
Subwoofer dalam wadah berventilasi direkomendasikan untuk 
para pehobi yang menyukai respons bass yang ‘menendang 
kuat’, para pehobi yang memiliki ruang khusus untuk wadah 
subwoofer yang luas, dan para pehobi yang memiliki amplifier 
subwoofer berdaya lebih kecil. Volume dan ukuran lubang yang 
disebutkan harus dipatuhi secara cermat agar subwoofer bekerja 
optimal. 
MEMASANG SUBWOOFER 
Subwoofer harus dipasang dari luar wadah. Gunakan gasket 
pemasangan busa yang disediakan untuk menjamin tidak adanya 
kebocoran antara rangka subwoofer dan wadah. 
MENGHUBUNGKAN KE AMPLIFIER
Konektor subwoofer dapat dihubungkan dengan kabel kupas. 
Diameter kabel yang disarankan adalah antara 14AWG dan 
8AWG, tergantung panjangnya bentangan kabel antara amplifier 
dan woofer. Diameter lebih besar disarankan untuk bentangan 
kabel lebih dari 6' (2 m).
Untuk menghubungkan kabel speaker yang berasal dari amplifier, 
tekan terminal ke bawah agar lubang penyambungan terbuka. 
Masukkan kabel kupas ke dalam lubang tersebut, kemudian 
lepaskan terminal untuk menguncinya. Perhatikan kutub kabel 
agar dihasilkan kinerja yang maksimal.
CA_JBL_Arena Subwoofer_QSG_SOP_V11.indd   22CA_JBL_Arena Subwoofer_QSG_SOP_V11.indd   22 5/30/2022   3:46:16 PM5/30/2022   3:46:16 PM