Bahasa Indonesia | 39
Mode pengoperasian
Alat pengukur dilengkapi beberapa mode pengoperasian
yang dapat diganti setiap saat. Mode horizontal dan vertikal
dapat diaktifkan dan dinonaktifkan secara terpisah. Setelah
dihidupkan, alat pengukur berada pada mode horizontal
dengan garis laser ke depan.
Semua mode pengoperasian dapat dipilih dengan levelling
otomatis serta dengan penguncian pendulum.
Mode horizontal (GLL5‑40E) (lihatgambarA)
Pada mode horizontal, alat pengukur memancarkan garis
laser horizontal ke depan.
Untuk mengaktifkan atau menonaktifkan garis laser
horizontal, tekan tombol mode horizontal(6).
Mode horizontal (GLL8‑40E) (lihatgambarA danE)
Alat pengukur dilengkapi beberapa mode pengoperasian
horizontal:
– Garis laser horizontal ke depan,
– Garis laser horizontal ke depan dan ke sisi kanan,
– Garis laser horizontal ke semua empat sisi.
Untuk mengaktifkan atau menonaktifkan mode horizontal
serta untuk mengganti jenis mode horizontal, tekan tombol
mode horizontal(6) beberapa kali hingga mencapai mode
pengoperasian yang diinginkan.
Mode vertikal dan titik tegak lurus (lihatgambarB−D)
Alat pengukur dilengkapi beberapa mode pengoperasian
vertikal:
– Garis laser vertikal ke depan,
– Garis laser vertikal ke depan dan ke sisi kanan,
– Garis laser vertikal ke depan dan ke belakang,
– Garis laser vertikal ke semua empat sisi.
Selain itu, titik tegak lurus selalu diproyeksikan ke bawah
dalam mode vertikal.
Untuk mengaktifkan atau menonaktifkan mode vertikal serta
untuk mengganti jenis mode vertikal, tekan tombol mode
vertikal(3) beberapa kali hingga mencapai mode
pengoperasian yang diinginkan.
Mode receiver
Untuk penggunaan dengan penerima sinar laser (22) mode
receiver perlu diaktifkan terlepas dari mode pengoperasian
yang dipilih.
Pada mode receiver, garis laser akan berkedip dengan
frekuensi yang sangat tinggi sehingga penerima sinar laser
(22) dapat terdeteksi.
Untuk mengaktifkan mode receiver, tekan tombol mode
receiver(5). Display mode receiver(19) menyala merah.
Garis laser akan tampak kurang jelas untuk mata manusia
saat mode receiver diaktifkan. Oleh karenanya, nonaktifkan
mode receiver dengan menekan kembali tombol mode
receiver (5) pada pengerjaan tanpa penerima sinar laser.
Display mode receiver (19) menghilang.
Levelling otomatis
Bekerja dengan perataan otomatis
Saat bekerja dengan perataan otomatis, display penguncian
pendulum(21) tidak menyala secara terus-menerus. Jika
perlu, aktifkan kembali perataan otomatis dengan menekan
tombol penguncian pendulum(2) sehingga display
penguncian pendulum berkedip atau padam.
Pasang alat pengukur pada permukaan yang datar dan stabil
atau kencangkan pada tripod(24).
Perataan otomatis akan menyeimbangkan keadaan yang
tidak rata di dalam rentang perataan otomatis dari ±3°
secara otomatis. Display penguncian pendulum(21)
berkedip selama perataan berlangsung. Perataan akan
berhenti begitu display penguncian pendulum padam.
Jika perataan otomatis tidak dapat dilakukan, misalnya
karena permukaan posisi alat pengukur menyimpang lebih
dari 3° dari posisi horizontal, display penguncian
pendulum(21) akan berkedip secara terus-menerus.
Pada situasi tersebut, letakkan alat pengukur secara
horizontal dan tunggu hingga perataan otomatis dimulai.
Begitu perataan berhenti, display penguncian
pendulum(21) padam.
Di luar rentang perataan otomatis sebesar ±3°, pengerjaan
dengan perataan otomatis tidak dapat dilakukan karena jika
tidak, keakuratan perataan sinar laser atau sudut kanan
antara sinar laser tidak terjamin.
Jika selama pengoperasian, alat ukur diguncangkan atau
dipindahkan, alat ukur akan melakukan levelling secara
otomatis. Setelah melakukan levelling kembali, periksalah
posisi garis laser horizontal atau vertikal terkait titik-titik
acuan guna menghindari terjadinya kesalahan pengukuran
akibat alat ukur bergeser.
Bekerja dengan penguncian pendulum
Tekan tombol penguncian pendulum(2) untuk bekerja
dengan penguncian pendulum. Saat bekerja dengan
penguncian pendulum, display penguncian pendulum(21)
menyala secara terus-menerus.
Saat bekerja dengan penguncian pendulum, levelling
otomatis dinonaktifkan. Alat pengukur dapat dipegang
dengan tangan atau ditempatkan pada permukaan yang
miring. Garis laser tidak lagi diratakan dan harus tegak lurus
satu sama lain.
Pemeriksaan keakuratan alat ukur
Pengaruh terhadap ketelitian
Suhu sekitar memberikan pengaruh terbesar. Khususnya
perbedaan suhu dari tanah ke atas dapat mempengaruhi
sinar laser.
Berhubung perbedaan dari lapisan-lapisan suhu di dekat
tanah paling besar, alat ukur mulai jarak pengukuran sebesar
20 m sebaiknya selalu dipasang pada tripod. Selain itu alat
ukur sebaiknya dipasang di bagian tengah permukaan kerja.
Selain pengaruh dari luar, pengaruh khusus perangkat juga
dapat menyebabkan kerusakan (seperti misalnya benturan
atau guncangan keras). Oleh karena itu, periksa ketepatan
levelling terlebih dahulu sebelum memulai proses.
Bosch Power Tools 1 609 92A 58T | (07.08.2020)