BAHASA INDONESIA
48
Lampu Kerja (Gbr.A)
Lampu kerja
5
terletak di atas sakelar pemicu
1
. Lampu kerja
aktif saat sakelar pemicu ditekan. Saat pemicu dilepaskan, lampu
kerja akan tetap menyala hingga 20 detik.
CATATAN: Lampu kerja dirancang untuk menerangi
permukaan benda yang sedang dikerjakan dan tidak ditujukan
untuk penggunaan sebagai lampu sorot.
Gagang Gerek Lengan Tunggal Tanpa Kunci
(Gbr. G-I)
PERINGATAN: Jangan pernah mengencangkan mata
bor (atau aksesori apa pun) dengan cara memegang
erat bagian depan gagang gerek dan menyalakan alat.
Ini dapat mengakibatkan kerusakan gagang gerek dan
cedera diri. Selalu kunci sakelar pemicu dan lepaskan alat
dari sumber listrik saat mengganti aksesori.
PERINGATAN: Selalu pastikan mata bor aman sebelum
memulai alat. Mata bor yang longgar dapat lepas dari
alat sehingga menyebabkan kemungkinan cedera diri.
Alat Anda memiliki gagang gerek tanpa kunci
6
dengan satu
lengan pemutar untuk pengoperasian gagang gerek dengan
satu tangan. Untuk memasukkan mata bor atau aksesori lainnya,
ikuti langkah-langkah berikut.
1. Matikan dan lepaskan alat dari sumber listrik.
2. Genggam lengan gagang gerek yang berwarna hitam
dengan satu tangan dan gunakan tangan yang lain untuk
mengamankan alat. Putar lengan berlawanan arah jarum
jam cukup jauh untuk menerima aksesori yang diinginkan.
3. Masukkan aksesori sekitar 19 mm (19") ke dalam gagang
gerek dan kencangkan dengan aman dengan memutar
lengan gagang gerek searah jarum jam menggunakan satu
tangan, sementara tangan yang lain memegang alat. Alat
Anda dilengkapi dengan mekanisme penguncian poros
otomatis. Ini memungkinkan Anda membuka dan menutup
gagang gerek dengan satu tangan.
Pastikan untuk mengencangkan gagang gerek dengan satu
tangan pada lengan gagang gerek dan tangan yang lain
memegang alat untuk pengencangan maksimal.
Untuk melepaskan aksesori, ulangi langkah 1 dan 2 di atas.
PENGOPERASIAN
Petunjuk Penggunaan
PERINGATAN: Selalu patuhi petunjuk keselamatan dan
peraturan yang berlaku.
PERINGATAN: Untuk mengurangi risiko cedera diri
yang berat, matikan alat dan lepas baterai sebelum
melakukan penyesuaian apa pun atau melepaskan/
memasang pelengkap atau aksesori atau saat
melakukan perbaikan. Alat yang mendadak menyala
dapat mengakibatkan cedera.
Posisi Tangan Yang Benar (Gbr. C)
PERINGATAN: Untuk mengurangi risiko cedera diri yang
serius, SELALU gunakan posisi tangan yang tepat sesuai
petunjuk gambar.
PERINGATAN: Untuk mengurangi risiko cedera diri yang
serius, SELALU pegang dengan erat untuk mengantisipasi
reaksi mendadak.
Posisi tangan yang benar berarti satu tangan pada pegangan
utama
9
dan tangan lainnya pada baterai.
Pengoperasian Obeng (Gbr. D)
1. Pilih kecepatan/rentang torsi yang diinginkan menggunakan
pemilih roda gigi rentang ganda untuk menyesuaikan
kecepatan dan torsi operasi yang direncanakan.
2. Ubah bantalan penyetelan torsi
3
ke posisi yang diinginkan.
Angka yang lebih rendah menunjukkan pengaturan torsi
yang lebih rendah, angka yang lebih tinggi menunjukkan
pengaturan torsi yang lebih tinggi.
3. Masukkan aksesori pengencang yang diinginkan ke dalam
gagang sama seperti cara memasukkan mata bor.
4. Buat beberapa kali percobaan pada potongan atau pada
bidang yang tak terlihat untuk menentukan posisi batang
kopling yang tepat.
5. Selalu mulai dengan pengaturan torsi yang lebih rendah,
kemudian maju ke pengaturan torsi yang lebih tinggi untuk
menghindari kerusakan pada benda yang dikerjakan atau
pengencang.
Operasi Bor (Gbr.E)
PERINGATAN: Untuk mengurangi risiko cedera pribadi
yang berat, matikan alat dan lepaskan dari sumber
listrik sebelum melakukan penyesuaian apa pun atau
melepaskan/memasang pelengkap atau aksesori.
PERINGATAN: UNTUK MENGURANGI RISIKO CEDERA
DIRI, SELALU pastikan bahwa bahan kerja sudah
ditahan atau dijepit erat. Saat mengebor material tipis,
gunakan balok kayu "penyangga" untuk mencegah
rusaknya material.
1. Ubah bantalan
3
ke simbol bor.
2. Pilih kecepatan/rentang torsi yang diinginkan
menggunakan pengatur roda gigi untuk menyesuaikan
kecepatan dan torsi ke operasi yang direncanakan.
3. Untuk kayu, gunakan mata bor ulir, mata bor pipih, mata
bor kayu, atau gergaji pelubang. Untuk logam, gunakan
mata bor ulir baja atau gergaji pelubang kecepatan tinggi.
Gunakan pelumas pemotong saat mengebor logam. Kecuali
untuk besi tuangan dan kuningan yang harus dibor kering.
4. Selalu beri penekanan dalam garis lurus dengan mata bor.
Gunakan cukup tekanan untuk menjaga agar mata bor
tidak melenceng, namun jangan dorong terlalu kuat sampai
motor macet atau mata bor rusak.
5. Pegang alat dengan erat menggunakan kedua tangan
untuk mengendalikan kerja putaran bor. Jika model tidak
dilengkapi dengan pegangan samping, maka pegang bor
dengan satu tangan pada pegangan dan satu tangan pada baterai.