Bahasa IndonesIa
52
Sakelar
PERHATIAN: Pegang erat pegangan
samping dan badan alat untuk
mempertahankan kendali atas alat pada
saat menyalakan dan menggunakannya,
dan sampai piringan atau aksesori
berhenti berputar. Pastikan piringan
sudah berhenti sepenuhnya sebelum
meletakkan alat.
CATATAN: Untuk mengurangi risiko pergerakan
alat di luar dugaan, jangan nyalakan atau matikan
sakelar dalam kondisi dibebani. Biarkan gerinda
bekerja sampai mencapai kecepatan penuh sebelum
menyentuhkannya pada permukaan material kerja.
Angkat alat dari permukaan material sebelum
mematikannya. Tunggu sampai alat berhenti
berputar sebelum meletakkannya.
SAKELAR PENGGESER (GBR. 1)
(DWE8300. DWE8310)
PERINGATAN: Sebelum
menghubungkan alat ke catu daya,
pastikan bahwa sakelar penggeser
sudah dalam posisi mati, dengan
cara menekan sisi belakang sakelar
dan melepas. Pastikan sakelar
penggeser sudah dalam posisi mati
sebagaimana dijelaskan di atas
setelah terjadi gangguan pasokan
listrik pada alat, misalnya aktivasi
pemutusan arus bumi, pemutusan
sirkuit, kabel tercabut tanpa sengaja,
atau listrik mati. Jika sakelar
penggeser terkunci menyala saat
listrik terhubung, alat akan menyala di
luar dugaan.
Untuk menyalakan alat, geser sakelar penggeser
ON/OFF (g) ke arah depan alat. Untuk menghentikan
alat, lepaskan sakelar penggeser ON/OFF.
Untuk operasi berkelanjutan, geser sakelar ke arah
depan alat, lalu tekan bagian depan sakelar ke
dalam. Untuk menghentikan alat selagi beroperasi
dalam mode berkelanjutan, tekan bagian belakang
sakelar penggeser, lalu lepaskan.
Kunci Poros (gbr. 1)
Kunci poros (a) disediakan untuk mencegah poros
berputar pada saat memasang atau melepas
piringan. Operasikan kunci poros hanya bila alat
dalam posisi mati, tercabut dari catu daya, dan
sudah berhenti sepenuhnya.
PEMBERITAHUAN: Untuk mengurangi
risiko kerusakan terhadap alat, jangan
gunakan kunci poros saat alat sedang
dioperasikan. Ini dapat menimbulkan
•Hanyagunakantekananringanpada
alat. Jangan beri tekanan samping
berlebihan pada cakram.
•Selalupasangpelindungdancakram
atau piringan yang sesuai. Jangan
gunakan cakram atau piringan yang
sudah terlalu aus.
•Pastikanpinggiranpiringansebelah
dalam dan luar sudah terpasang betul.
•Pastikancakramataupiringan
berputar searah dengan tanda panah
pada aksesori dan alat.
•Hindaribebanberlebihan.Seandainya
alat menjadi panas, biarkan
alat beroperasi beberapa menit
dalam kondisi tanpa-beban untuk
mendinginkan aksesori. Jangan
menyentuh aksesori sebelum benar-
benar dingin. Cakram menjadi sangat
panas saat digunakan.
•Janganpernahmenggunakan
mangkuk penggerinda tanpa
pelindung pengaman yang terpasang
dengan tepat.
•Jangangunakanalatlistrikdengan
dudukan potong.
•Janganmenggunakanpengeringtinta
bersama dengan produk abrasif yang
berikat.
•Berhati-hatilah,piringanakantetap
berputar setelah mesin dimatikan.
Posisi Tangan Yang Benar (gbr. 6)
PERINGATAN: Untuk mengurangi
risiko cedera diri yang serius, SELALU
gunakan posisi tangan yang tepat
sesuai petunjuk gambar.
PERINGATAN: Untuk mengurangi
risiko cedera diri yang serius,
SELALU pegang dengan erat untuk
mengantisipasi reaksi mendadak.
Posisi tangan yang benar mengharuskan Anda
memegang pegangan samping (c) dengan satu
tangan (d), sementara tangan yang lain memegang
badan alat, seperti pada Gambar 7.