211
B.INDONESIA
■ Untuk kabel serabut
(1) Potong ujung kabel dengan tang
potong, lalu buka isolasinya untuk
membuka kabel serabut sekitar 10
mm dan puntir ujung kabel dengan
kencang. (Gbr. 4-7)
(2) Denganmenggunakanobengkepala
Phillips, lepaskan sekrup terminal di
pelat terminal.
(3) Denganmenggunakanpengencang
konektor cincin atau tang, .jepitkan
dengan kencang masing-masing ujung
kabel yang dikelupas dengan terminal
tekanan cincin.
(4) Pasang terminal tekanan cincin,
kemudian pasang kembali
dan gunakan obeng untuk
mengencangkan sekrup terminal yang
semula dilepaskan. (Gbr. 4-8)
■ Contoh kabel berpelindung
(1) Buang lapisan kabel, tetapi jangan menggores pelindung
terjalin. (Gbr. 4-9)
(2) Uraikan jalinan pada pelindung terjalin dengan hati-hati
dan pilin kabel berpelindung yang tidak terjalin dengan
kencang. Isolasi kabel berpelindung dengan menutupinya
menggunakan pipa isolasi atau membungkuskan pita
isolasi mengelilingi kabel. (Gbr. 4-10)
(3) Lepaskan lapisan kabel sinyal. (Gbr. 4-11)
(4) Sambungkan terminal tekanan cincin ke kabel sinyal dan
kabel berpelindung yang diisolasi pada Langkah (2). (Gbr.
4-12)
Kabel serabut
Terminal
tekanan
cincin
Sekrup dan
Washer khusus
Terminal
tekanan
cincin
Pelat terminal
Terminal
tekanan cincin
Sekrup
Washer
khusus
Kabel
Kabel
Strip 10 mm
Gbr. 4-7 Gbr. 4-8
8 mm
Pita isolasi
Pita isolasi
Jaring
pelindung
Jaring
pelindung
Gbr. 4-9
Gbr. 4-10
Gbr. 4-11
Gbr. 4-12
Cara menyambungkan pengkabelan ke terminal
■ Contoh pengkabelan
Sekrup pentanahan pelindung
(Kit Katup Solenoide Eksternal 3 Arah)
Sekrup pentanahan fungsional
(Pewaktu Jadwal)
Gunakan sekrup ini
saat menyambungkan
pelindung untuk kabel
kontrol antar-unit ke
pentanahan
Kabel pengendali
jarak jauh
Kabel
catu
daya
Kabel kontrol antar-unit
Pana_F616380_All_L.indb 211 2013-12-11 17:40:50