Bahasa Indonesia | 95
– Letakkan alat ukur tanpa diputar di dekat dinding B, aktifkan alat ukur dan biarkan alat
ukur melakukan levelling otomatis.
– Sesuaikan tinggi alat ukur (dengan
bantuan tripod atau jika perlu ditopang)
sehingga titik perpotongan garis laser
tepat menyentuh titik yang ditandai
sebelumnya Ⅱ pada dinding B.
– Putar alat ukur sebesar 180° tanpa
mengubah ketinggian. Arahkan alat ukur
pada dinding A sehingga sehingga garis
laser vertikal melewati titik yang telah
ditandai Ⅰ. Biarkan alat ukur melakukan
levelling secara otomatis dan tandai titik
persimpangan garis laser di dinding A
(titik Ⅲ).
– Selisih d dari kedua titik yang ditandai Ⅰ dan Ⅲ pada dinding A memberikan deviasi
ketinggian alat ukur yang sebenarnya.
Pada jarak ukur 2×5m=10m simpangan maksimal yang diperbolehkan adalah
sebesar:
10m×±0,6mm/m=±6mm. Selisih d antara titik Ⅰ dan Ⅲ hanya diperbolehkan
maksimum 6mm.
Periksa ketepatan perataan garis laser horizontal
Untuk pemeriksaan, diperlukan permukaan kosong sekitar 5×5m.
– Pasang alat pengukur di bagian tengah antara dindingA dan B pada tripodatau
letakkan pada permukaan yang stabil dan rata. Hidupkan alat pengukur dan lakukan
perataan.
Bosch Power Tools 1 609 92A 8K4 | (01.06.2023)