49
Bahasa Indonesia
PELEPASAN GAGANG GEREK (GAMBAR 6)
Putar bantalan penyetelan ke posisi “bor” dan
pengatur roda gigi ke posisi 1 (kecepatan rendah).
Kencangkan gagang gerek di sekitar ujung yang lebih
pendek dari kunci L (tidak disertakan) dengan ukuran
6,35 mm (1/4") atau lebih besar. Menggunakan martil
kayu atau benda serupa, pukul ujung yang lebih
panjang searah jarum jam seperti yang ditunjukkan. Ini
akan melonggarkan sekrup di dalam gagang gerek.
Buka tang gagang secara penuh, masukkan obeng
(atau alat Torx jika diperlukan) ke bagian depan
gagang di antara tang untuk memasukkan kepala
sekrup. Lepaskan sekrup dengan memutar searah
jarum jam (ulir ke arah kanan). Tempatkan kunci
L di gagang gerek dan kencangkan, seperti yang
ditunjukkan pada Gambar 6. Menggunakan martil
kayu atau benda serupa, pukul kunci berlawanan
dengan arah jarum jam. Ini akan melonggarkan
gagang gerek sehingga dapat membuka sekrup
dengan tangan.
PEMASANGAN GAGANG GEREK (GAMBAR 7)
Eratkan gagang gerek dengan tangan sejauh
mungkin dan masukkan sekrup (ulir ke arah kanan).
Kencangkan sekrup dengan aman. Kencangkan
gagang gerek di sekitar ujung yang lebih pendek
dari kunci L ukuran 6,35 mm (1/4") atau lebih besar
(tidak disertakan), pukul ujung yang lebih panjang
searah jarum jam dengan martil kayu seperti yang
ditunjukkan. Kencangkan sekrup sekali lagi dengan
memutar berlawanan dengan arah jarum jam.
Operasi Bor
PERINGATAN: Untuk mengurangi
risiko cedera pribadi yang berat,
matikan alat dan lepaskan dari
sumber listrik sebelum melakukan
penyesuaian apa pun atau
melepaskan/memasang pelengkap
atau aksesori.peringatan: Untuk
mengurangi risiko cedera diri,
SELALU pastikan bahwa bahan kerja
sudah ditahan atau dijepit erat. Saat
mengebor material tipis, gunakan balok
kayu "penyangga" untuk mencegah
rusaknya material.
Putar bantalan ke simbol
mata bor untuk pengeboran.
Pilih kecepatan/rentang torsi
yang diinginkan menggunakan
pengatur roda gigi untuk
menyesuaikan kecepatan
dan torsi ke operasi yang
direncanakan.
1. Gunakan hanya mata bor yang tajam. Untuk
KAYU, gunakan mata bor ulir, mata bor pipih,
atau gergaji pelubang. Untuk LOGAM, gunakan
mata bor ulir baja kecepatan tinggi (high-speed
steel - HHS) atau gergaji pelubang.
2. Selalu beri penekanan dalam garis lurus dengan
mata bor. Gunakan cukup tekanan untuk
menjaga agar mata bor tidak melenceng, namun
jangan dorong terlalu kuat sampai motor macet
atau mata bor rusak.
3. Pegang alat dengan erat menggunakan kedua
tangan untuk mengendalikan kerja putaran bor.
PERINGATAN: Bor mungkin macet jika
kelebihan beban yang menyebabkan
lilitan yang mendadak. Selalu antisipasi
macet. Pegang bor dengan erat
menggunakan kedua tangan untuk
mengendalikan kerja putaran bor dan
menghindari cedera.
4. JIKA BOR MACET, biasanya karena dibebani
berlebihan atau digunakan dengan tidak benar.
SEGERA LEPAS PEMICU, lepaskan mata
bor dari benda kerja, dan pastikan penyebab
kemacetan. JANGAN MENGKLIK PEMICU
BERULANG KALI UNTUK BERUSAHA
MENYALAKAN BOR YANG MACET — INI
DAPAT MERUSAK BOR.
5. Untuk meminimalkan kemacetan atau kerusakan
pada material, kurangi tekanan pada bor dan
kendurkan mata bor melalui bagian pecahan
lubang paling belakang.
6. Tetap jalankan motor saat menarik mata bor
keluar dari lubang yang dibor. Ini akan membantu
mencegah kemacetan.
7. Dengan bor kecepatan variabel, Anda tidak
perlu membuat lubang tengah pada titik yang
akan dibor. Gunakan kecepatan lambat untuk
melubangi dan percepat dengan menekan
pemicu lebih keras ketika lubang cukup dalam
untuk dibor tanpa mata bor yang melompat-
lompat keluar.