4JJ1-TC Engine-92
PEMERIKSAAN SISTEM DIAGNOSTIK
Mulai diagnosa sistem dengan Pemeriksaan Sistem
Diagnostik – Kontrol Mesin. Pemeriksaan Sistem
Diagnostik – Kontrol Mesin akan menyediakan
informasi berikut:
• Identifikasi dari control module yang memerintah
sistem.
• Kemampuan dari control module untuk berkomuni-
kasi melalui serial data circuit.
• Identifikasi dari diagnostic trouble code (DTC)
yang tersimpan dan statusnya.
Penggunaan dari Pemeriksaan Sistem Diagnostik –
Kontrol Mesin akan mengenali prosedur yang bena
untuk mengdiagnosa sistem dan dimana prosedu
terletak.
Penting:
Lembar Pemeriksaan Sistem Kontrol Mesin harus
digunakan untuk memverifikasi keluhan customer, anda
perlu mengetahui prilaku kerja yang benar (normal) dari
sistem dan memverifikasi bahwa keluhan custome
adalah kerusakan sistem yang valid.
Pemeriksaan Sistem Diagnostik – Kontrol Mesin
Deskripsi
Pemeriksaan Sistem Diagnostik – Kontrol Mesin adalah
pendekatan teratur untuk mengidentifikasi kondisi yang
dihasilkan oleh malafungsi dalam electronic engine
control system. Pemeriksaan Sistem Diagnostik harus
menjadi titik awal untuk semua masalah pengendaraan.
Pemeriksaan Sistem Diagnostik mengarahkan teknisi
kepada langkah logis berikutnya untuk mendiagnosa
masalah. Mengerti dan menggunakan tabel diagnostik
dengan benar mengurangi waktu diagnosa, dan
mencegah penggantian komponen yang tidak rusak.
Deskripsi Tes
ngka merujuk kepada nomor langkah pada tabel
diagnostik.
2. Kurangnya komunikasi dapat disebabkan dari
kerusakan sebagian atau total dari Keyword 2000
serial data circuit. Prosedur khusus menentukan
kondisi tertentu.
12. Jika terdapat module lain dengan DTC di-set, lihat
ke daftar DTC. Daftar DTC mengarahkan anda ke
prosedur diagnostik yang sesuai. Jika control
module menyimpan multiple DTC, diagnosa DTC
dalam urutan berikut:
• Component level DTC, seperti sensor DTC,
solenoid DTC, actuator DTC, dan relay DTC.
Diagnosa multiple DTC dalam kategori ini dalam
urutan angka. Dimulai dengan DTC dengan nilai
terendah, kecuali jika tabel diagnostik menunjukkan
lain.
Pemeriksaan Sistem Diagnostik – Kontrol Mesin
Penting:
• JANGAN melakukan diagnostik ini jika tidak
terdapat masalah pengendaraan, kecuali prosedu
lain mengarahkan anda ke diagnostik ini.
• Sebelum anda melanjutkan dengan diagnosis,
periksa service bulletin.
• Kecuali prosedur diagnostik menginstruksikan
anda, JANGAN menghapus DTC.
• Jika terdapat masalah dengan starting system,
lihat ke bagian starting system pada engine
mechanical.
• Pastikan battery penuh.
• Pastikan kabel battery (+) (-) bersih dan kencang.
• Pastikan ECM ground bersih, kencang dan pada
lokasinya.
• Pastikan ECM J1 & J2 harness connector bersih
dan terhubung dengan baik. JANGAN mencoba
men-start mesin dengan ECM harness connecto
dilepas. Pressure limiter valve akan terbuka.
• Pastikan ECM terminal bersih dan terhubung
dengan baik.
• Pastikan perawatan kendaraan telah dikerjakan
dengan cukup.
• Pastikan Fuel Injector ID Code Data telah di-
program dengan benar.
• Pastikan fungsi immobilizer telah di-program
dengan benar. (Jika dilengkapi)
• Jika terdapat fuel system DTC (P0087, P0088,
P0089, P1093, P1094 or P1095) dan DTC lain,
diagnosa sensor DTC, solenoid DTC, actuato
DTC and relay DTC TERLEBIH DAHULU.
https://www.automotive-manuals.net/