71
BAHASA INDONESIA
23
BAHASA INDONESIA
6.    Tekan kepala agar bilah gergaji dapat memotong 
melalui kayu dan masuk ke pelat celah potong 
plastik (s).
7.    Setelah menyelesaikan pemotongan, lepas 
sakelar dan tunggu hingga bilah gergaji berhenti 
sepenuhnya sebelum mengembalikan kepala ke 
posisi diam atasnya.
Pemotongan Silang Persambungan Kayu Siku 
Vertikal (Gbr. 1, 2, 26)
1.    Longgarkan kenop kunci persambungan kayu siku 
(e) dan tekan penahan persambungan kayu siku (t). 
Gerakkan kepala ke kiri atau kanan ke sudut yang 
ditentukan.
2.    Penahan persambungan kayu siku akan otomatis 
menempati sudut 0°, 15°, 22,5° , 31,6°, dan 45° 
jika sudut tengah atau sudut 52° diperlukan untuk 
menahan kepala dengan kuat dan mengunci dengan 
mengencangkan kenop kunci persambungan kayu 
siku (e).
3.    Selalu pastikan bahwa tuas kunci persambungan 
kayu siku dikunci dengan kencang sebelum 
memotong.
4.    Lanjutkan seperti lintas potong lurus vertikal.
 
PERINGATAN: Saat menyambungkan ujung 
potongan kayu dengan potongan kecil, 
posisikan kayu untuk memastikan bahwa 
potongan berada di sisi bilah gergaji dengan 
sudut yang lebih besar terhadap pagar; yaitu 
persambungan kayu siku kiri, potongan ke kanan - 
persambungan kayu siku kanan, potongan ke kiri.
Pemotongan Siku (Gbr. 1, 2, 27)
Sudut siku bisa diatur dari 0° ke kanan hingga 45° ke kiri 
dan bisa dipotong dengan lengan persambungan kayu 
siku yang diatur antara nol dan maksimum 45° kanan 
atau kiri posisi persambungan kayu siku.
1.    Longgarkan kenop penjepit pagar sisi kiri (k) dan 
geser bagian atas pagar sisi kiri (v) ke sebelah kiri 
sejauh mungkin. Longgarkan kenop penjepit siku 
(p) dan atur siku seperti yang diinginkan.
2.    Kencangkan kenop penjepit siku (p) dengan kuat.
3.    Lanjutkan seperti lintas potong lurus vertikal.
Mutu Potongan
Kehalusan potongan apa pun bergantung pada sejumlah 
variabel, misal., material yang sedang dipotong. Saat 
potongan paling halus yang diinginkan untuk pencetakan 
dan kerja presisi lainnya, bilah gergaji tajam (karbida 60 
gigi) dan laju pemotongan yang pelan untuk kayu, bilah 
gergaji tajam (karbida 80-120 gigi) dan laju pemotongan 
yang pelan untuk aluminium dan merata akan 
mewujudkan hasil yang diinginkan.
   PERINGATAN: Pastikan bahan tersebut tidak 
bergeser saat dipotong; jepit erat-erat di 
tempatnya. Selalu biarkan bilah gergaji 
benar-benar berhenti sebelum menaikkan 
lengan. Jika serat kecil kayu masih tercecer di bagian 
belakang benda kerja, tempelkan isolasi di kayu di mana 
potongan akan dilakukan. Gergaji isolasi tersebut dan 
pelan-pelan lepaskan isolasi tersebut saat selesai.
Panjang Pengulangan Pemotongan (Gbr. 20)
Ketika memotong beberapa stok potongan dengan 
panjang yang sama, mulai dari 230 mm hingga 400 mm, 
gunakan pelat pengatur (ee). 
Pasang pelat pengatur pada penahan (ee) seperti pada 
gambar 20. 
Sejajarkan garis pemotongan pada benda kerja Anda 
dengan sisi kiri atau sisi kanan alur di papan celah, dan 
ketika memegang benda kerja, gerakkan pelat pengatur 
sama rata terhadap ujung benda kerja. 
Kemudian, kencangkan pelat pengatur dengan sekrup.
Ketika pelat pengatur tidak digunakan , longgarkan 
sekrup dan putar pelat pengatur menjauh.
Menjepit Benda Kerja (Gbr. 3, 7, 38)
1.    Jika memungkinkan, jepit kayu/aluminium ke gergaji.
2.    Untuk hasil terbaik, gunakan penjepit (gg) yang 
dibuat untuk digunakan dengan gergaji Anda. Jepit 
benda kerja ke pagar jika memungkinkan. Anda 
dapat menjepit ke sisi bilah gergaji; ingatlah untuk 
memosisikan penjepit Anda ke permukaan pagar 
yang padat dan rata.
3.    Memasang penjepit: Memasukkan penjepit 
vertikal ke lubang(mm) seperti yang ditunjukkan 
pada Gambar 7, lalu putar ke posisi kanan. Jika 
dibutuhkan penjepit horizontal, silakan pasang 
penjepit horizontal ke lubang(qq) seperti yang 
ditunjukkan pada Gambar 38.
  
PERINGATAN: Selalu gunakan penjepit bahan 
saat memotong logam bukan besi.
  
PERINGATAN: Selalu gunakan penjepit vertikal 
dan horizontal saat memotong bagian yang 
kecil-kecil.
Penopang untuk Potongan Panjang (Gbr. 3, 8)
1.    Selalu topang potongan panjang.
2.    Untuk hasil terbaik, gunakan penopang kerja 
ekstensi (ii) untuk meluaskan lebar meja gergaji 
Anda. Topang bahan kerja yang panjang 
menggunakan alat yang mudah seperti kuda-kuda 
atau perangkat serupa untuk menjaga ujung-
ujungnya tidak jatuh.
3.    Memasang penopang kerja(Gbr. 8):
Gunakan bilah kunci pas yang disertakan(i) untuk 
melonggarkan sekrup. 
Masukkan penopang kerja ke lubang(h).
 Kencangkan  sekrup.
Memotong Ekstrusi Aluminium
PERINGATAN: Jangan pernah coba memotong 
ekstrusi aluminium yang tebal atau bulat. 
Ekstrusi aluminium yang tebal bisa longgar 
selama pengoperasian dan ekstrusi aluminium 
yang bulat tidak bisa dikencangkan dengan kuat 
menggunakan alat ini.
Ketika mengencangkan ekstrusi aluminium, gunakan 
balok kayu pengatur jarak atau sebatang kayu seperti 
yang ditunjukkan pada Gbr.28 untuk mencegah deformasi 
aluminium. Gunakan pelumas pemotong saat memotong 
ekstrusi aluminium guna mencegah penumpukan bahan 
aluminium pada pisau gergaji.
Memotong Bingkai Gambar, Kotak Bayangan, dan 
Proyek Bersudut Empat Lainnya (Gbr. 29, 30)
Potong Cetakan Aan Bingkai Lainnya
Coba beberapa proyek sederhana menggunakan 
kayu sisa hingga Anda mampu “merasakan” gergaji 
Anda. Gergaji Anda adalah alat yang sempurna untuk 
menyambungkan sudut-sudut seperti yang ditunjukkan 
pada gambar 30. Sambungan yang ditunjukkan telah 
dibuat menggunakan penyesuaian siku.
Menggunakan Penyesuaian Siku
Siku untuk dua papan disesuaikan masing-masing 
45°, sehingga menghasilkan sudut 90°. Lengan 
persambungan kayu siku dikunci dalam posisi nol. Kayu 
ditempatkan dengan sisi rata yang luas di meja dan ujung 
yang sempit di pagar.
Menggunakan Penyesuaian Persambungan 
Kayu Siku
Potongan yang sama dapat dibuat dengan 
menyambungkan bagian kanan dan kiri menggunakan 
permukaan yang luas di pagar.
Dua gambar (Gbr. 29, 30) hanya untuk objek empat 
sisi. Jika jumlah sisi berubah, begitu pula sudut 
persambungan kayu siku dan sudut siku. Bagan berikut 
memberikan sudut yang sesuai untuk beragam bentuk, 
yang menganggap bahwa semua sisi memiliki panjang 
yang sama. Untuk bentuk yang tidak ditampilkan pada 
bagan, bagi 180° dengan jumlah sisi untuk menentukan 
sudut persambungan kayu siku atau sudut siku.
Jumlah sisi Persambungan kayu sudut atau siku
4 45°
5 36°
6 30°
7 25,7°
8 22,5°
9 20°
10 18°
Sambungan campuran (Gbr. 29–32)
Sambungan campuran adalah potongan yang dibuat 
menggunakan sudut persambungan kayu siku (Gbr. 30) 
dan sudut siku (Gbr. 29) pada saat bersamaan. Ini adalah 
tipe potongan yang digunakan untuk membuat bingkai 
atau kotak dengan sisi condong seperti yang ditunjukkan 
di gambar 31.
0510 15 20 25 30 35 40 45
0510 15 20 25 30 35 40 45
5
10
15
20
25
30
35
40
45
5
10
15
20
25
30
35
40
5
10
15
20
25
30
35
40
45
50
55
60
65
70
75
80
85
5
10
15
20
25
30
35
40
45
50
55
60
65
70
75
80
85
5
10
15
20
25
30
35
40
45
50
55
60
65
70
75
80
85
SET THIS BEVEL ANGLE ON SAW
SET THIS MITER ANGLE ON SAW
ANGLE OF SIDE OF BOX (ANGLE"A")
SQUARE BOX
6 SIDED BOX
8 SIDED BOX
KOTA SEGI EMPAT
KOTA SEGI 6
KOTA SEGI 8
ATUR SUDUT SIKU INI PADA GERGAJI
ATUR SUDUT PERSAMBUNGAN KAYU SIKU INI PADA GERGAJI
SUDUT DARI SISI kotak (SUDUT"A")
PERINGATAN: Jika sudut potong berbeda 
antar pemotongan, pastikan kenop penjepit siku 
dan kenop pengunci persambungan kayu siku 
dikencangkan dengan aman. Kenop tersebut 
harus dikencangkan setelah melakukan perubahan apa 
pun di siku atau persambungan kayu siku.
 ♦ Bagan yang ditampilkan di bawah akan membantu 
Anda memilih pengaturan siku dan persambungan 
kayu siku yang sesuai untuk potongan persambungan 
kayu siku campuran yang umum. Untuk menggunakan 
bagan, pilih sudut yang diinginkan “A” (Gbr. 32) dari 
proyek Anda dan cari sudut tersebut pada lengkungan 
yang sesuai pada bagan. Mulai dari titik tersebut, ikuti 
bagan lurus ke bawah untuk menemukan sudut siku 
yang benar dan tegak lurus untuk menemukan sudut 
persambungan kayu siku yang benar.
 ♦ Atur gergaji Anda ke sudut yang telah ditentukan dan 
buat beberapa potongan percobaan.
 ♦ Lakukan pemasangan potongan secara bersama.