EasyManua.ls Logo

Stanley SST1801 - Page 29

Stanley SST1801
71 pages
To Next Page IconTo Next Page
To Next Page IconTo Next Page
To Previous Page IconTo Previous Page
To Previous Page IconTo Previous Page
Loading...
c. Lepaskan stop kontak dari sumber listrik dan/atau
baterai, jika dilepas dari alat listrik sebelum
melakukan penyetelan apa pun, mengganti aksesori,
atau menyimpan alat listrik. Tindakan pencegahan
untuk keselamatan seperti itu akan mengurangi risiko
menyalakan alat listrik secara tidak disengaja.
d. Simpan perkakas listrik yang tidak digunakan jauh
dari jangkauan anak-anak, dan jangan membolehkan
orang yang tidak memahami perkakas listrik atau
petunjuk ini untuk mengoperasikannya. Perkakas listrik
dapat berbahaya bila digunakan oleh pengguna yang
tidak terlatih.
e. Rawat alat dan aksesori listrik. Lakukan pemeriksaan
untuk mengetahui apakah ada komponen bergerak
yang tidak sejajar atau bengkok, komponen yang
patah, dan kondisi lainnya yang dapat memengaruhi
pengoperasian perkakas listrik. Jika rusak, perbaiki
alat listrik sebelum digunakan. Banyak terjadi
kecelakaan akibat perkakas listrik yang tidak terawat
dengan baik.
f.
Jaga ketajaman dan kebersihan alat pemotong. Alat
pemotong yang terawat dengan baik dengan mata potong
yang tajam akan kecil kemungkinannya untuk macet serta
lebih mudah untuk dikendalikan.
g. Gunakan alat listrik, aksesori, dan mata bor, dsb.,
sesuai petunjuk ini, dengan memperhitungkan
persyaratan kerja dan jenis pekerjaan yang harus
dilakukan. Penggunaan alat listrik untuk pengoperasian
yang tidak sesuai dengan tujuan penggunaan dapat
mengakibatkan situasi yang berbahaya.
h. Jaga agar pegangan dan permukaan pegangan tetap
kering, bersih, dan bebas dari minyak dan lemak.
Pegangan dan permukaan pegangan yang licin tidak
memungkinkan untuk melakukan penanganan dan
pengendalian alat dengan aman saat dalam situasi tak
terduga.
5. Servis
a. Minta teknisi berpengalaman memperbaiki alat listrik
Anda menggunakan hanya suku cadang pengganti
yang sama. Hal ini akan membuat keamanan alat listrik
selalu terjaga.
PETUNJUK KESELAMATAN UNTUK
GERGAJI GERGAJI MEJA
1) Peringatan Terkait Pengaman
a. Jaga pengaman tetap di tempatnya. Pengaman harus
selalu berfungsi dan dipasang dengan benar.
Pengaman yang longgar, rusak, atau tidak berfungsi
dengan benar harus diperbaiki atau diganti.
b. Selalu gunakan pengaman bilah gergaji dan pisau
pembelah untuk setiap operasi pemotongan
menyeluruh. Pengaman dan perangkat keselamatan
lainnya berfungsi mengurangi risiko cedera untuk operasi
pemotongan menyeluruh ketika bilah gergaji memotong
ketebalan benda kerja sepenuhnya.
c. Segera pasang kembali sistem pengaman setelah
menyelesaikan operasi (seperti potongan rabat atau
penggergajian ulang) yang membutuhkan pelepasan
pengaman atau pisau pembelah. Pengaman dan pisau
pembelah berfungsi mengurangi risiko cedera.
d. Pastikan bilah gergaji tidak bersentuhan dengan
pengaman, pisah pembelah, atau benda kerja
sebelum sakelar dinyalakan. Sentuhan dari barang-
barang ini dengan bilah gergaji secara tidak sengaja
dapat menyebabkan kondisi berbahaya.
e. Atur pisau pembelah seperti yang dijelaskan dalam
buku petunjuk ini. Jarak, pemosisian, dan kesejajaran
yang tidak tepat dapat membuat pisau pembelah tidak
efektif dalam mengurangi kemungkinan reaksi balik.
f. Agar pisau pembelah bekerja, pisau harus dipasang
di benda kerja. Pisau pembelah tidak efektif saat
memotong benda kerja yang terlalu pendek yang
dipasangkan dengan pisau pembelah. Dalam kondisi ini,
reaksi balik tidak dapat dicegah dengan pisau pembelah.
g. Gunakan bilah gergaji yang sesuai untuk pisau
pembelah. Agar pisau pembelah berfungsi dengan baik,
diameter bilah gergaji harus sesuai dengan pisau
pembelah yang tepat dan bodi bilah gergaji harus lebih
tipis dari ketebalan pisau pembelah, serta lebar
pemotongan dari bilah gergaji harus lebih lebar daripada
ketebalan pisau pembelah.
2) Peringatan Prosedur Pemotongan
a. BAHAYA: Jangan sekali-kali meletakkan jari
atau tangan Anda di sekitar atau sejajar
dengan bilah gergaji. Kondisi lengah atau
tergelincir dapat mengarahkan tangan Anda ke
bilah gergaji dan mengakibatkan cedera pribadi
yang serius.
b. Masukkan benda kerja ke bilah gergaji hanya dengan
arah rotasi yang berlawanan. Memasukkan benda kerja
ke arah yang sama dengan bilah gergaji yang berputar di
atas meja dapat menyebabkan benda kerja dan tangan
Anda tertarik ke dalam bilah gergaji.
c. Jangan pernah menggunakan pengukur sambungan
untuk memasukkan benda kerja ketika merobek dan
jangan menggunakan pembatas sobekan sebagai
penghenti panjang ketika memotong silang dengan
pengukur sambungan. Mengendalikan benda kerja
dengan pembatas sobekan dan pengukur sambungan
pada saat yang sama meningkatkan kemungkinan bilah
gergaji tersangkut dan reaksi balik.
d. Saat merobek, selalu berikan gaya masukan terhadap
benda kerja antara pembatas dan bilah gergaji.
Gunakan tongkat pendorong ketika jarak antara
pembatas dan bilah gergaji kurang dari 150 mm, dan
gunakan balok pendorong ketika jaraknya kurang dari
50 mm. Perangkat “pembantu pekerjaan” akan menjaga
tangan Anda pada jarak yang aman dari bilah gergaji.
e. Gunakan hanya tongkat pendorong yang disediakan
oleh produsen atau dibuat sesuai dengan petunjuk.
Tongkat pendorong ini memberikan jarak yang cukup dari
tangan ke bilah gergaji.
f. Jangan sekali-kali menggunakan tongkat pendorong
yang rusak atau patah. Tongkat pendorong yang rusak
dapat pecah sehingga tangan Anda masuk ke bilah
gergaji.
g. Jangan melakukan pengoperasian apa pun “tanpa
tangan terlindungi”. Selalu gunakan pembatas
sobekan atau pengukur sambungan untuk mengatur
posisi dan memandu benda kerja. “Tanpa tangan
terlindungi” berarti Anda bertelanjang tangan untuk
BAHASA INDONESIA
4
29
BAHASA INDONESIA

Other manuals for Stanley SST1801

Related product manuals