Bahasa Indonesia (ID)
14
7. Pencarian masalah
Peringatan
Sebelum memulai pekerjaan pada pompa,
pastikan bahwa suplai daya telah
dimatikan dan tidak dapat menyala secara
tidak disengaja.
Masalah Sebab Solusi
1. Bidang lampu hijau
untuk "0 bar" akan
mati jika pasokan
daya telah
dihidupkan.
a) Sekring dalam instalasi listrik
terbakar.
Ganti sekring. Jika sekring baru juga
terbakar, periksa instalasi listrik.
b) ELCB (pemutus sirkuit kebocoran
arde) atau pemutus arus yang
dikendalikan tegangan telah
bekerja.
Putuskan pada pemutus sirkuit.
c) Tidak ada aliran daya. Hubungi perusakaan pemasok listrik.
d) Unit PM sudah rusak. Perbaiki atau ganti unit PM.
2. Lampu indikator
hijau "Pump on"
menyala, tetapi
pompa tidak hidup.
a) Pasokan daya ke pompa
diputuskan setelah unit PM.
Periksa saklar dan sambungan kabel,
kemudian pastikan pemutus arus
bawaan pada pompa dimatikan.
b) Perlindungan motor pada pompa
telah bermasalah karena
kelebihan beban.
Periksa apakah motor/pompa
tersumbat.
c) Pompa telah rusak. Perbaiki atau ganti pompa.
d) Unit PM sudah rusak. Perbaiki atau ganti unit PM.
3. Pompa tidak mau
menyala ketika air
digunakan.
Lampu indikator
"Power on" mati.
a) Perbedaan ketinggian yang terlalu
besar antara unit PM dengan titik
keran.
Perbaiki instalasi, atau naikkan tekanan
awal. Lihat panduan kilat.
b) Unit PM sudah rusak.
Perbaiki atau ganti unit PM.
4. Sistem tanpa tangki
tekanan:
Sering mati/hidup.
a) Sakelar DIP 5 diatur ke "ON". Atur sakelar DIP 5 ke "OFF". Lihat
panduan kilat.
b) Kebocoran pada pipa. Periksa dan perbaiki pipa.
c) Katup satu arah tersangkut dalam
posisi terbuka.
Bersihkan atau ganti katup satu arah.
5. Sistem dengan
tangki tekanan:
Sering mati/hidup.
a) Tekanan awal tidak ada pada
tangki tekanan, atau ukuran
tangki tidak cukup.
Periksa tekanan awal tangki, dan isi
kembali tangki bila perlu.
Jika ukuran tangki tekanan mencukupi,
atur sakelar DIP 5 ke "OFF", atau ganti
tangki tekanan.
b) Katup satu arah bocor. Bersihkan atau ganti katup satu arah.
6. Pompa tidak
berhenti bekerja.
a) Pompa tidak dapat mengirim
tekanan keluaran yang
diperlukan.
Ganti pompa.
b) Tekanan awal diatur terlalu tinggi. Kurangi tekanan tangki.
c) Unit PM sudah rusak. Perbaiki atau ganti unit PM.
d) Katup satu arah tersangkut dalam
posisi terbuka.
Bersihkan atau ganti katup satu arah.