Bahasa Indonesia (ID)
33
8.3.1 Mengakses pengaturan lanjut
Lanjutkan sebagai berikut:
1. Tekan terus tombol selama lima detik.
2. Simbol akan mulai berkedip untuk
menunjukkan bahwa pengaturan lanjut aktif.
Indikator tekanan sekarang berfungsi sebagai
"menu" lanjut. Kedipan diode hijau adalah kursornya.
Geser kursor menggunakan tombol , lalu pilih
hidup atau mati dengan menggunakan tombol .
Diode untuk setiap pengaturan akan menyala ketika
pengaturan aktif.
Gbr. 16 Uraian "menu" lanjut
8.3.2 Atur ulang otomatis
Pengaturan "Auto reset" dari pabrik adalah "on".
Hidup:
Fungsi ini memungkinkan pompa untuk secara
otomatis memeriksa apakah kondisi operasi kembali
normal. Jika kondisi operasi kembali normal, indikasi
alarm akan diatur ulang secara otomatis.
Fungsi "Auto reset" bekerja dengan cara berikut:
Untuk petunjuk, lihat bagian 7.1.2 Lampu indikator,
SCALA2.
Mati:
Semua alarm harus diatur ulang secara manual
dengan menggunakan tombol .
8.3.3 Anti cycling
Pengaturan "Anti cycling" dari pabrik adalah "off".
Fungsi ini memonitor hidup dan matinya pompa.
Mati:
Jika pompa hidup 40 kali dalam pola yang tetap,
alarm akan aktif. Pompa akan beroperasi seperti
biasa.
Hidup:
Jika pompa hidup dan mati dalam pola yang sama,
ada kebocoran dalam sistem, kemudian pompa akan
mati dan menampilkan alarm 3.
Menggeser kursor ke atas
Menggeser kursor ke bawah
Pengaturan tombol dwiarah
TM06 4346 2015
Atur ulang otomatis
Anti cycling
Waktu maksimum
operasi terus menerus
Menutup "menu"
lanjut
Indikasi Tindakan
Kekurangan air
Pompa akan mencoba delapan
kali dihidupkan dengan interval
lima menit. Jika tidak berhasil,
siklus ini akan berulang setelah
24 jam.
Pompa bekerja
tanpa cairan
(pompa tidak
dipancing)
Pancinglah pompa dan atur
ulang secara manual.
Semua indikasi
lain
Pompa akan berupaya tiga kali
dihidupkan dalam waktu 60 detik
pertama, kemudian delapan kali
dihidupkan pada interval lima
menit. Jika tidak berhasil, siklus
ini akan berulang setelah 24 jam.
Kebocoran dalam sistem.